Atas

Menjaga Kulit dengan Produk Body Care dari SR12

Perawatan. Menjadi sebuah hal erat kaitannya dengan sosok wanita. Karena memang wanita adalah lambang dari keindahan. Keindahan adalah proses, dia akan menjadi indah apabila ia tetap berproses, namun ia tidak lagi menjadi indah apabila ia berhenti berproses. Maka proses untuk tetap menjaga keindahan itulah yang disebut dengan perawatan.

Perawatan bagi wanita sangat banyak sekali macamnya, mulai dari haircare, bodycare, skincare. Semua itu harus dijalankan wanita secara detail. Mungkin beberapa orang menganggap itu adalah hal teribet di dunia. Karena itu tidak semua wanita suka perawatan. Namun bagiku perawatan adalah sebuah penghargaan dan penghormatan yang aku lakukan terhadap diriku sendiri.

Setiap langkah-langkah yang aku lakukan ketika melakukan perawatan adalah langkah yang menyenangkan. Tidak ada tekanan ataupun keruwetan sama sekali. Karena pada saat yang sama aku sedang memberikan penghargaan terhadap diriku sendiri.

Nah, salah satu jenis perawatan yang akan saya bahas dalam postingan ini adalah perawatan badan atau bodycare. Kali ini produk yang akan saya review itu produk herbal yang masing jarang ada di drugstore. Saya mendapatkan produk ini secara online.

Pertama, saya ingin bercerita awal saya kenal dengan produk ini? Teman sekantor saya adalah marketer dari SR12. Meski jarang promo di kantor, tapi saya lihat dia memakai produk yang dia jual sendiri dan sering dibawa ke kantor juga. Akhirnya saya tertarik untuk membeli produknya juga. Selain karena ini produk herbal yang minim kimiawinya, saya juga tak perlu ribet pergi ke store atau order secara online. Tinggal bilang ke temenku, besoknya barang ready. Tak perlu transfer atau ribet COD karena kita setiap hari ke temu dikantor😁

Ok sekarang saya akan mulai mereview produk ini. Pertama kali membuka segel produk ini, baunya sudah sangat khas. Tapi tidak menyengat seperti bau produk kimiawi ya. Baunya semacam bau sayuran (*kata temenku). Warnanya hijau pucat.

Karena ini nightcare maka aku coba memakainya di malam hari sebelum tidur. Pas saat dioleskan teksturnya agak lengket ya. Aku coba usap-usap terus kan biar meresap, eh tapi kok ternyata susah meresap. Akhirnya aku biarkan aja lah ya walaupun belum terlalu meresap gitu.

Tapi sejak pertama kali dioleskan langsung terlihat bikin cerah si. Ada efek kekuning-kuningannya gitu. Ku pikir kalau pemakaiannya rutin akan memberikan efek yang cukup baik ya gaes. Maka aku coba memakai secara rutin, eh tapi ternyata aku gak bisa gaes. Haha. Karena kalau capek udah melanda ya udah ding langsung molor tanpa peduli nightcare-nightcare-an. Haha. Alhasil udah dua minggu pun tapi efeknya belum terlalu kelihatan secara permanen.

Jadi kesimpulannya:

*harga sekitar 40rban

*dari segi bau, bodycare ini baunya sangat enak. seger dan tidak menyengat.

*dari segi tekstur, agak lengket dan susah di blend

*dari segi efek, kalau efek seketika bisa langsung kelihatan, tapi kalau efek permanen mungkin akan kelihatan kalau makainya rutin, sayangnya aku pakainya gak rutin jadi gak terlalu kelihatan.

Demikianlah review singkat dari saya terkait produk bodycare dari SR12.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Betapa Aku Cintanya Dengan Emina Creammatte

 Selamat pagi cantik..

Aloha oee...(ala Cherry Bullet mode on)

Sebelumnya aku pernah share sama kalian tentang produk Emina ya cantik..

Dan aku memang sebegitu cintanya sama produk Emina. Eh ini bukan endorse ya...Ups maksudnya ini aku buka peluang untuk yang mau endorse make up atau skincare yah...hahaha. Tapi kagak ada yang mau.

Yuk aku mulai list produk dari emina yang aku pakai;

* Lipcream

Emina Creamatte adalah jenis lip cream yang aku pakai. Bukan cuma 1 shades yang pernah aku pakai. Total ada 4 shades warna yang aku sudah coba dan sekarang ada 3 shades yang masih aku pakai. Karena yang shades 1 nya sudah habis dan saya belum sempat repurchase.

 

4 shades tersebut antara lain shade 03 (Mauve Lous), shade 09 (Baby Fox), shade 10 (Starfish), shade 11 (Amazeballs). Nah kalau yang difoto itu hanya shade 09, 10 dan 11. Shade 03 nya sudah habis. Hehe. Tapi aku suka banget shade 03 dan shade 11. Untuk shade 11 saya sudah repurchase 2 kali, karena aku memang sesuka itu. Terus akhir-akhir ini aku lagi suka banget yang shade 09. Aku baru beli beberapa minggu dan sekarang mau habis. Hehe. Karena aku juga pakai creamatte yang shade ini untuk blush on. Karena warnanya cantik sekali. Cocok untuk undertone kulit saya.

*Primer

Primer Emina yang aku pakai adalah Emina Pore Rangers dan aku pernah mereview produk ini di postingan sebelumnya. Coba diklik sini.

Dan produk ini memang bagus sekali. 

*Eyeshadow

Eyeshadow emina yang saya pakai adalah seri Pop Rouge. Ini Eyeshadow yang dibeliin sama suami aku pas acara seserahan sebelum nikah. Heheh.

Seri pop rouge ini ada 3 warna, yaitu coklat tua, peach, dan silver agak keemasan. Dan semuanya ada shimmernya dan semuanya pigmented sekali. Aku suka banget pakai yang warna coklat karena natural banget. Yang kurang aku suka adalah warna pinknya karena warnanya seperti kalah dengan warna yang lain kalau ditimpa.

Demikian postingan kali ini. Semoga bermanfaat yah kawan...

Kulit Bak Porcelen dengan Pulasan dari Emina Pore Rangers

Halo ladies cantik..
Kali ini saya akan mereview base make up yang saya pakai untuk sehari-hari.
Sebenarnya baru pertama kali ini saya memakai base make up. Sebelumnya saya tidak memakai base make up karena saya tidak berpikir kalau base make up itu perlu. Tapi setelah saya amati, saya rasa base make up perlu karena seolah make up kurang menempel tanpa base make up.
Lalu kenapa merek Emina yang saya pilih? karena saya akhir-akhir ini memang sedang menggandrungi segala produk keluaran Emina karena kualitas produknya bagus tapi harga cukup murah. Alhasil saya coba produk Emina Pore Rangers ini. Selain itu, review produk ini cukup bagus dikalangan para beauty influencer.
source pic: shopee.co.id
Dari segi tekstur, produk ini mempunyai tekstur yang kental. Lebih kental dari wardah DD cream. Selain itu di teksturnya itu ada butiran-butiran kasar mirip dengan butiran di scrub. Namun, butiran itu seketika akan mencair menjadi tekstur yang creamy dan rada berminyak menurut saya. Tapi setelah dipoleskan ke wajah, tekstur berminyaknya hilang. Memang menurut saya, base make up ini membuat kulit terasa halus sehalus porcelen. Namun produk ini mempunyai warna yang tidak berpengaruh pada warna kulit.
Saya coba menimpa base make up itu dengan foundation untuk melihat bagaimana produk ini bisa menempelkan make up menjadi lebih menyatu atau tidak. Tapi ternyata tidak terlalu berpengaruh. Hanya saja memang kulit wajah terasa lebih lembut saat disentuh.
Sejauh ini itu saja manfaat yang bisa saya rasakan pada produk ini. Oh ya, produk ini harganya sekitar 70rban. Kalau ditanya mau repurchase lagi atau tidak? Saya bingung..karena saya belum merasakan manfaat.
Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat!

Review Wardah Serum Nature Daily Witch Hazel

Halo para pembaca..
Apa kabar?
Puasa-puasa gini ada yang jadi ganti hobi nggak? Kalau saya sih iyes, hobi baru. Tidur.
Eit tapi yah, kalau saya sebelum tidur ada ritualnya ladies. Di sini yang saya maksud tidur dimalam hari ya. Ritual perawatan sebelum tidur sudah biasa dikenal dengan nama Night Routine Skin Care. Kebalik nggak si bahasa inggrisnya? Yah pokoknya gitu lah ya.
Salah satu produk yang saya pakai adalah serum. Sempet juga sih gonta ganti serum, karena aku belum menemukan yang benar-benar cocok dihati. Saya sendiri sampai lupa, ini sudah serum ke berapa yang saya pakai.
ps: gambarnya sekalian sama lipmatte wardah dan eyeshadow emina

Awalnya beli serum ini karena pengen ngirit. Hehe. Serum yang saya pakai sebelumnya harganya cenderung mahal. Memang sih itu merk luar, jadi rada mahal. Alhasil, saya cari-cari info produk serum dari brand lokal. Sebenarnya lumayan banyak sih list nya, tapi pilihanku jatuh ke brand wardah. Selain karena harganya yang benar-benar terjangkau sekali, produk ini lumayan banyak mendapatkan review positif dari beauty vlogger.
Sebenarnya ada banyak jenis serum wardah. Sebelumnya saya pernah pakai wardah c-defense serum, reviewnya ada di blog ini. Silahkan dicari. Tapi serum wardah sebelumnya masih tergolong mahal menurutku, sekitar 70-80an ribu. Lupa harganya. Wardah serum nature daily witch hazel ini harganya lebih murah.
Ada 5 botol kecil di dalamnya yang masing masing botol berukuran 5 ml. Kalau dihitung hitung tiap botol paling harganya 10rb. Bayangin, serum dengan harga semurah itu gaes. Kalian bisa coba.
Boxnya warna cream kombinasi putih. Selain dengan bahan kertas boxnya juga ada plastik transparan sehingga botol produk bisa keliatan.
Klaim di boxnya si bilang kalau wardah nature daily witch hazel ini secara intensif dapat melembabkan dan bantu meringkas pori pori. Nah, kalau kalian yang sudah sering baca blog ku pasti tau kalau masalah kulit wajahku adalah bekas jerawat dan pori pori yang besar.
Saya pakai serum ini setelah pakai essence dari Benton. Konsistensinya cenderung lebih kental dibandingkan dengan serum serum yang saya pakai sebelumnya. Karena konsistensinya sangat kental inilah, produk terasa kurang menyerap ke kulit. Padahal saat pemakaian sudah saya tepuk tepuk ringan biar meresap, tapi tetap saja produk seolah hanya ada di atas lapisan kulit.
Saya beli serum ini kira kira 3-4 bulan lalu. Jadi cukup hemat ya. Sampai sekarang masih ada 1 botol. Jadi kira kira 1 botol, bisa dipakai 1 bulan. Mungkin karena saya pakainya juga gak rutin si. Kadang kalau udah ngantuk ya tidur aja, skin carenya di skip.
Selama pemakaian ini yang aku rasain adalah kulit memang menjadi lebih lembab, apalagi pas bangun tidur itu. Terasa banget kelembapannya. Tapi kalau untuk klaim meringkas pori sepertinya tidak terlalu berpengaruh ke kulit saya. Sama saja.
Kalau ditanya mau repurchase lagi atau tidak? Belum tahu gaes. Tapi bagi kalian yang punya wajah kering atau normal, serum ini cukup untuk perawatan kulit wajah kalian.
Sekian reviewnya kawan..
Selamat menjalankan ibadah puasa
Selamat menunggu jodoh, eh maksudnya selamat menunggu waktu berbuka

Review Benton Snail Bee High Content Skin

Halo para pembaca setia..
Lama juga ya saya tidak menyapa kalian dengan sebuah postingan. Setelah sekian purnama dan mengumpulkan niat, akhirnya kali ini saya mencoba untuk kembali menulis sebuah review. Produk yang akan saya review adalah Benton Snail Bee High Content Skin.

Semenjak saya kenal essence dari Benton dan saya puas banget dengan hasilnya, maka saya berkeinginan untuk mencoba produk lain dari Benton. Pilihan saya jatuh pada produk tonernya yaitu produk ini.
Benton Snail Bee High Content Skin adalah produk toner dari Benton. Berbeda dengan toner dari Son & Park yang merupakan jenis exfoliate toner, toner dari Benton ini lebih ke moisturizing toner. Karena sifatnya yang melembabkan, toner ini terasa cepat meresap saat dipakai. Memang benar moist banget pas habis pakai ini. Karena kulit wajah kalian jadi lembab maka kulit wajah kalian siap untuk menerima produk produk perawatan selanjutnya yang konsistensinya jauh lebih kental.
Oh iya, untuk seri Snail Bee dari benton botol kemasannya berwarna coklat kehitaman semua ya. Jadi warna kemasan toner sama essence yang sebelumnya aku beli itu sama. Bedanya kalau toner ukurannya cenderung lebih besar karena formulasinya benar benar encer kaya air. Aku beli lewat online dengan harga sekitar 160rban.
Di botol kemasannya ada tulisan 6M. Itu artinya kalian bisa pakai produk ini dalam kurun waktu maksimal 6 bulan sejak dibuka botolnya. Lebih dari itu, produknya sudah tidak berfungsi dengan baik. Menurutku lumayan hemat si karena ukurannya besar jadi gak cepet habis. Apalagi aku pakainya gantian dengan toner dari son & park. Sejauh ini sudah 4 bulan pemakaian dan produknya masih tersisa sekitar 1/4 dari semula.
Sekian dulu review pendek dari saya semoga bermanfaat. kalau ditanya mau repurchase lagi atau tidak? 75% aku jawab iya. Karena aku cukup cocok dengan produk ini. So buat kalian yang memang butuh moisturizing toner, aku rekomendasiin produk ini. Selamat mencoba

REVIEW BEAUTY WATER SON & PARK


source pic: beautyandseoul.co.uk

Ladies pecinta skin care, saya kembali lagi dengan gandengan skin care dari brand Korea. Dari nama brandnya saja sudah terasa Koreanya, apalagi waktu dicoba. Beuh..makin nampol. *abaikan
Mungkin kalian sudah pernah mendengar jenis skin care berupa beauty water. Jadi, beauty water itu semacam air yang sudah melalui proses kimia sehingga mempunyai PH asam. PH air itu adalah netral, kemudian melalui proses kimia tertentu entah menggunakan mesin atau bagaimana (saya kurang tahu), kemudian PH air ini berubah menjadi asam. Setahu saya seperti itu, mohon koreksinya jika ada kesalahan.
Dulu pas jaman kuliah saya juga memakai beauty water dari Kangen Water. Ceritanya ada teman KKN yang jual produk ini, karena melihat dia memakai produk itu setiap hari saya jadi kepincut untuk membelinya. Ditambah lagi, temen saya yang jualan itu wajahnya bagus, mulus, cantik pula. Kali aja ya kalau aku pakai produk samaan wajahnya juga bisa samaan sama dia. *abaikan
Beauty water dari SON & PARK sedikit berbeda dengan produk dari Kangen Water. Jika produk dari Kangen Water ini fungsinya untuk melembapkan wajah yang terasa kering, maka fungsi dari Beauty Water SON & PARK lebih sebagai toner. Karena fungsinya berbeda maka cara pemakaiannya pun berbeda. Kangen Water bisa dipakai sebelum atau pun sesudah menggunakan make up. Jika penggunaan ingin dilakukan setelah make up, kamu bisa menyemprotkannya kapan saja jika kamu merasa wajahmu kering. Namun untuk beauty water SON & PARK karena fungsi sebagai toner maka penggunaannya lebih bagus digunakan sebagai skin care sebelum pengaplikasian make up.
Selain itu perbedaan kedua produk ini juga terletak pada tipe wajah yang cocok untuk menggunakannya. Karena Kangen Water itu lebih menonjolkan fungsi melembapkan, maka Kangen Water cocok digunakan oleh para ladies dengan tipe wajah normal to dry skin. Adapun untuk beauty water SON & PARK karena fungsinya sebagai toner maka dia cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
Komparasi di atas hanya sebagai pembuka saja, sekarang mari kita mereview produknya!
Seperti yang disebutkan di atas, fungsi BW SON & PARK ini adalah sebagai toner. Lebih tepatnya exfoliator toner. Karena fungsinya yang sebagai exfoliator toner maka kamu tidak bisa menggunakan toner ini untuk mencoba style “Mengaplikasikan toner 7 layer” yang sekarang sedang happening di Korea. Jika kamu ini mencoba gaya skincare terbaru itu, kamu harus memakai hydrating toner, bukan exfoliator toner.
Sebelumnya saya menggunakan Toner Cuka Apel (baca reviewnya disini) untuk skincare saya. Karena dulunya, perawatan kulit saya terfokus kepada pengatasan terhadap jerawat bruntusan. Namun karena sekarang jerawat saya sudah membaik, maka saya mulai terfokus pada penghilangan bekas jerawat. Walaupun jerawat saya masih sesekali muncul, karena sebenarnya jerawat tidak bisa hilang sepenuhnya karena jerawat adalah siklus hormon tubuh (masih bisa muncul sesekali, terutama saat kelebihan hormon), namun saya menganggap masalah jerawat saya sudah clear. Nah, jerawat itu menyisakan titik – titik monocrome yang membandel.
Sifat exfoliate pada toner ini sangat cocok untuk tujuan perawatan kulitku. Karena toner ini mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Biasanya saya menggunakan toner ini setelah selesai mencuci wajah saya. Kemudian saya mengaplikasi toner ini ke wajah dengan menggunakan kapas. Meski sudah melalui tahap pembersihan namun kapas bekas saya mengusapkan toner meninggalkan noda kotor. Itu artinya sel-sel kulit mati kita terangkat. Jika digunakan secara rutin wajah kita akan cerah.
Oh ya saya belum membahas tentang harga dari produk ini. Karena ini produk impor tentu harganya lebih mahal dibandingkan produk lokal. Sekali lagi saya tekankan, setiap saya membeli produk luar, terlebih dahulu saya mencoba produk lokal yang sejenis, namun saya tidak menemukan kecocokan akhirnya saya membeli produk ini. Meski tergolong agak mahal, produk ini masih lebih murah dibandingkan produk-produk lain yang sejenis dari brand besar seperti Innisfree, Mamonde dll. Saya membeli produk ini di olshop dengan harga sekitar 70rban dengan ukuran 60 ml (kalau tidak salah). Sejauh ini saya cukup puas dengan hasil dari produk ini.
Sekian review dari saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak dikolom komentar.

Review Benton Snail Bee High Content Essence

Saya kembali lagi dengan produk dari Korea. Ini bukan berarti saya tidak cinta dengan produk lokal ya. Sebelum mencari produk asing biasanya saya mencari versi produk lokalnya dulu. Namun, seseorang dengan masalah kulit pasti tahu capeknya trial and error untuk menemukan skin care kulit yang cocok. Jadi saya mencoba produk ini setelah melewati proses trial and error beberapa kali.
Produk yang akan saya review ada Benton Snail Bee High Content Essence. Awal kenal produk benton dari video Gita Savitri saat dia membahas skin care yang dia gunakan untuk kulitnya yang pernah berjerawat.
Setelah saya coba mencari lebih jauh tentang produk Benton ini, saya memberanikan diri untuk mencoba. Bukan hal yg mudah bagi seorang yang mempunyai masalah kulit wajah untuk memberanikan diri mencoba produk baru. Bayangan akan kegagalan yang muncul sangat menghantui.
source pic: sokoglam.com

Benton ini salah satu brand korea. Benton banyak mengeluarkan skincarenya. Mulai dari toner, serum, essence, dll. Dibandingkan dengan produk skin care lain dari Korea seperti Innisfree, dan Laneige. Saya membeli produk benton ini distore kosmetik di dekat rumah yang memang menyediakan produk - produk dari korea. Biasanya saya membeli produk dari korea lewat online, jadi harus menyediakan biaya ongkir juga. Tapi sejak ada store itu, lumayan biaya ongkir bisa buat jajan bakso. Hehe.
Benton snail bee ini dibuat dari slime nya siput, yang bagus buat merawat kulit. Agak ngeri sebenarnya waktu membayangkan itu. Tapi kalau dipikir lebih jauh, saya ingat dulu waktu jari saya kena pisau, ibu saya mencarikan saya siput dan meneteskan slime siput di atas bagian yang terluka. Katanya biar cepat sembuh. Mungkin maksudnya adalah biar kulit yang terbuka akibat kena pisau itu biar cepat tertutup.
Tekstur dari produk ini sangat kental. Konsistensinya lebih kental dari serum. Karena itu saya menggunakan produk ini setelah menggunakan serum. Saya menggunakannya hanya seujung jari untuk saya aplikasikan ke seluruh wajah.
Saat diaplikasikan, cairannya terasa lembut ditangan. Mungkin itu efek dari slime. Katanya si produk ini bisa memperbaiki tekstur kulit yang kasar.
Lalu, bagaimana hasilnya? sejauh ini saya sudah memakai produk ini selama satu setengah bulan. Memang efeknya tidak terlalu kentara. Kulit saya masih muncul bruntusan sedikit. Tapi saya merasa kulit saya jadi lebih lembab. Terus pori-pori saya yang besar sedikit demi sedikit mulai mengecil.
Memang efek dari produk skincare ini bukan hal yang bisa kita andalkan jika berdiri sendiri. Karena itu sangat penting mengkombinasikan produk skincare untuk hasil yang lebih maksimal. Tips 10 step skincare dari Korea sangat bagus untuk dicoba. Saya belum melakukan semuanya, saya masih melakukan 5 step tapi hasilnya sangat saya rasakan. Terutama kulit jadi terlihat lebih sehat dan lebih segar.
Demikian review produk dari saya, semoga bermanfaat.